Kamis, 26 November 2009

bajingan emg ada dimana" so berhati"lah di skula mu,,,
ok,,,

Minggu, 22 November 2009

Letzte Nacht war ich allein in dieser Welt,
Liebhaber, und Einsamkeit ...
wie der Tod ...
Letzte Nacht war ich ein Wort, das klingt nicht funktioniert ...,
Innerhalb der Geist der Nacht.
Heute ...
Ich wurde in ein lustiges Lied auf der Zunge verwandelt heute.
Und er hielt in seminit aus der Zeit, dass die Geburt auf einen Blick hat,
ein Wort, ein Druck-und ... just kiss

Rabu, 18 November 2009

SEMALAM

Semalam aku sendirian di dunia ini,
kekasih; dan kesendirianku...
sebengis kematian...
Semalam diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara...,
Di dalam fikiran malam.
Hari ini...
aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari.
Dan, ia berlangsung dalam seminit dari sang waktu yang melahirkan sekilas pandang,
sepatah kata, sebuah desakan dan... sekucup ciuman
'MENCINTAI...

BUKANlah bagaimana kamu melupakan..
melainkan bagaimana kamu MEMAAFKAN..
BUKANlah bagaimana kamu mendengarkan..
melainkan bagaimana kamu MENGERTI..
BUKANlah apa yang kamu lihat..
melainkan apa yang kamu RASAKAN..
BUKANlah bagaimana kamu melepaskan..
melainkan bagaimana kamu BERTAHAN..
Lebih berbahaya mencucurkan air mata dalam hati...
dibandingkan menangis tersedu2...
Air mata yang keluar dapat dihapus..
sementara air mata yang tersembunyimenggoreskan luka yang tidak akan pernah hilang..
Akan tiba saatnyadi mana kamu harus berhenti mencintai seseorang
BUKANkarena orang itu berhenti mencintai kita
MELAINKANkarena kita menyadaribahwa orang itu akan lebih berbahagia,
apabila kita melepaskannya.
Apabila kamu benar2 mencintai seseorang,
jangan lepaskan dia..
jangan percaya bahwa melepaskan SELALU berarti kamubenar2 mencintaiMELAINKAN...
BERJUANGLAH demi cintamu
Itulah CINTA SEJATILebih baik menunggu orang yang kamu inginkan
DARIPADAberjalan bersama orang 'yang tersedia'Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai DARIPADAorang yang berada di sekelilingmuLebih baik menunggu orang yang tepat
karena hidup ini terlalu singkat untuk dibuanghanya dengan 'seseorang'
CINTA yang AGUNG

Adalah ketika kamu menitikkan air matadan MASIH peduli terhadapnya..
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIHmenunggunya dengan setia..
Adalah ketika dia mulai mencintai orang laindan kamu MASIH bisa tersenyum sembari berkata 'Akuturut berbahagia untukmu'Apabila cinta tidak berhasil...
BEBASKAN dirimu...
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnyadan terbang ke alam bebas LAGI ..
Ingatlah...
bahwa kamu mungkin menemukan cinta dankehilangannya..
tapi..
ketika cinta itu mati..
kamu TIDAK perlu matibersamanya...
Orang terkuat BUKAN mereka yang selalumenang..
MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketikamereka jatuh

Sabtu, 07 November 2009

Turis yang berkunjung ke Indonesia dari luar negeri seringkali melihat bermacam-macam upacara yang diadakan oleh penduduk setempat. Oleh karena penduduk Indonesia terdiri dari berpuluh-puluh suku bangsa maka upacara mereka berlainan dari satu tempat ke tempat lain. Perbedaan itu disebabkan oleh adat-istiadat yang berbeda dari satu suku bangsa ke suku bangsa yang lain, serta pengaruh dari agamanya yang berlain juga. Misalnya, upacara orang Batak yang tinggal di Sumatera Utara lain dari upacara orang Jawa, khususnya karena kebanyakan orang Jawa beragama Islam sedangkan sebagian besar orang Batak beragama Kristen. Upacara orang Bali berlainan pula karena kebanyakan penduduk Pulau Bali beragama Hindu-Bali.

(2) Untuk orang asing yang berkunjung ke Pulau Bali, mungkin upacara yang paling menarik adalah upacara pembakaran mayat atau disebut juga dengan Ngaben. Untuk orang Bali upacara pembakaran mayat merupakan salah satu upacara yang paling penting. Di tempat-tempat lain di Indonesia mayat orang yang telah meninggal biasanya dikubur, tetapi menurut orang Bali, orang yang telah meninggal sebaiknya dibakar atau diaben agar lima unsur penyusun badan kasarnya cepat kembali dan menyatu dengan asalnya. Upacara pembakaran mayat atau Ngaben di Bali adalah waktu yang bahagia terutama bagi anak- anak yang telah dewasa. Dengan melakukan upacara Ngaben terhadap orang tua, anak-anak tersebut merasa lega karena berhasil memperlihatkan salah satu pernyataan terima kasih kepada orang tuanya. Tetapi tidak semua orang yang meninggal dibakar. Ada juga yang dikubur terlebih dahulu karena beberapa alasan, misalnya belum cukup biaya untuk melakukan upacara Ngaben. Upacara itu boleh dilakukan beberapa tahun setelah orang itu meninggal.

real.gif (626 bytes)(3) Mayat diletakkan di dalam sebuah menara. Tingginya menara dipengaruhi oleh varna dari orang yang meninggal. Menara yang paling tinggi adalah menara untuk orang dari golongan Brahmana, yang lebih rendah adalah menara untuk golongan Ksatria dan Wesia, lalu menara yang paling rendah adalah untuk golongan Sudra. Menara itu kemudian dibawa ke tempat yang sudah disiapkan sebelumnya di kuburan. Anggota keluarga, teman-teman, dan tentu saja anggota desa berjalan mengiringi menara dengan diiringi oleh seperangkat gamelan. Di tempat pembakaran itu mayat diletakkan di dalam sebuah bangunan yang berbentuk binatang, misalnya lembu. Kemudian menara serta bangunan berbentuk binatang yang berisi mayat itu dibakar.

real.gif (626 bytes)(4) Di Pulau Bali kita sering melihat wanita-wanita yang sedang menjunjung sajian pergi ke pura atau pulang dari pura. Setiap desa di Pulau Bali mempunyai tiga buah pura atau disebut juga Kayangan Tiga, yaitu Pura Desa, Pura Puseh, dan Pura Dalem. Di samping itu ada pula pura-pura lainnya, misalnya pura keluarga, pura irigasi untuk sawah, pura di pasar, pura di kantor-kantor, dan pura di sekolah-sekolah. Dua kali setahun menurut kalendar Bali di setiap pura diadakan upacara yang penting. Itu berarti di setiap desa diadakan upacara di pura-pura Kayangan Tiga sebanyak enam kali dalam setahun. Untuk upacara tersebut wanita-wanita desa itu menjunjung sajian yang terdiri dari buah-buahan, kue, dan ayam panggang ke pura. Biasanya sajian tersebut hanya ditinggalkan di pura selama sehari atau tiga hari sebagai sajian untuk dewa-dewa, kemudian dibawa pulang. Sajian yang dibawa pulang tidak boleh dibawa lagi ke pura manapun sebagai sajian tetapi dimakan beramai-ramai oleh seluruh anggota keluarga.

real.gif (626 bytes) (5) Di Pulau Jawa, mungkin perayaan yang paling penting adalah perayaan Lebaran yang diadakan oleh kaum Muslimin pada tanggal 1 Syawal menurut penanggalan Islam untuk merayakan akhir bulan puasa, yaitu bulan Ramadan. Selama bulan Ramadan, dari waktu matahari terbit sampai matahari terbenam, kaum Muslimin berpuasa, yaitu mereka tidak makan, minum, atau merokok. Untuk merayakan akhir puasa kaum Muslimin mengadakan perayaan Lebaran.

real.gif (626 bytes) (6) Pagi-pagi benar pada hari Lebaran kaum Muslimin berkumpul di lapangan atau di alun-alun untuk bersembahyang. Sesudah bersembahyang mereka pulang. Lebaran adalah waktu yang bahagia untuk orang yang beragama Islam. Ibu-ibu rumah-tangga menyediakan makanan yang istimewa dan kebanyakan orang mengenakan pakaian yang baru dan bagus. Yang muda pergi mengunjungi yang tua untuk minta maaf dan berkat. Kunjung-mengunjungi ini kadang-kadang berlangsung seminggu. Ucapan yang sering dapat kita dengar pada waktu Lebaran adalah "Selamat Hari Raya. Maaf Lahir Batin".

real.gif (626 bytes) (7) Masih banyak lagi upacara dan perayaan yang dapat kita lihat di kepulauan Indonesia. Orang Indonesia biasanya senang sekali kalau ada banyak tamu yang hadir pada upacara mereka. Makin banyak tamu makin bahagia, demikianlah anggapan mereka. Oleh karena itu kalau saudara berkunjung ke Indonesia, mungkin sekali saudara akan diundang hadir pada upacara atau perayaan.

Bali adalah sebuah pulau di Indonesia, sekaligus menjadi salah satu provinsi Indonesia. Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya ialah Denpasar, yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal sebagai Pulau Dewata.